Informasi Dan Panduan Seputar Burung Berkicau.

MENGETAHUI PENILAIAN JURI PADA BEBERAPA BURUNG YANG UMUM DI IKUT SERATAKAN DALAM LOMBA

by abang manuk , at Oktober 06, 2016 , have 0 komentar
Dalam penilaian lomba burung berkicau ada beberapa sistem penjurian yang dipakai lomba kelas latber, latpres dan nasional.
Kita sebagai penghobi lomba burung berkicau terkadang tidak tahu bagaimana dan apa kriterianya burung berkicau yang akan menjadi juara di ajang kontes burung tersebut.Dan juga bagaimana tahapan tahapan penilaian juri di saat berlangsungnya lomba.Tak jarang kita melihat di event lomba terjadi kerusuhan yang tak terelakan yang mungkin disebabkan pemahaman pemahaman yang berbeda antara juri dengan pemain. Bahkan sesama pemain burung pun terkadang saling berdebat untuk mengklaim burung yang mestinya menjadi juara.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang sistem penilaian dalam lomba burung berkicau yang saya dapat melalui wawancara dengan para juri yang berbeda dan sudah saya rampung menajdi satu.Namun sama tidaknya tentang penilaian juri di daerah kalian masing-masing merupakan hal yang menurut saya sedikit kemungkinannya untuk berbeda dari apa yang akan saya sampaikan sebentar lagi.baiklah mari di simak dan baca dengan santai untuk menambah pengetahuan kalian dalam dunia perburungan.a

Pada arena lomba biasanya kita melihat juri saling berkomunikasi di saat lomba sedang berlangsung itu di namakan penilaian independent.nantinya para juri akan mengusulkan atau mencalonkan pemenang yang nantinya akan diambil suara terbanyak. Waktu yang tersedia yaitu 15 menit untuk menentukan sang juara di satu sesionnya. Adapun tahapan tahapannya yaitu waktu 15 menit dibagi 3 putaran, putaran pertama juri akan memantau burung bunyi variasi lagu dan gaya.Putaran kedua juri memilih burung burungyang akan dimasukan kategori juara. Putaran ketiga juri menentukan juara atau koncer A, B, C.
Dan jika ada nilai yang sama akan dilakukan tos (ambil koin).Kriteria burung yang juara adalah durasi bunyi minimal 80 persen. Jika saat lomba berlangsung durasi bunyi burung tidak ada yang mencapai 80 persen, bisa dicari minimal 65 persen. Dilihat perbandingannya dengan burung yang lain.Kemudian performa burung harus anteng (nagen) punya power suara minimal sedang. Isian dan lagu atau materi juga gaya sangat menentukan dalam penilaian, sesuai kriteria jenis burung yang dilombakan.
Akan tetapi sering kita jumpai di event lomba, burung dengan kualitas standart atau biasa jadi juara. Hal tersebut bisa dikarenakan burung lawannya tidak ada yang kerja atau performanya tidak ada yang baik.Burung yang pernah juara lomba, belum tentu juga burung itu adalah burung yang berkualitas. Kembali lagi lihat perbandingan burung lawannya. Begitupun sebaliknya burung yang gagal jadi juara, bukan berarti burung tersebut tidak berkualitas.

Semua burung yang ikut serta pada ajang lomba harus memiliki kriteria yang memang layak untuk di ikut sertakan dan menjadi pemenang pilihan para juri.tidak menutup kemungkinan burung yang sangat gacor jika berada di rumah namun jika di bawa pada arena lomba tidak menutup kemungkinan burung tersebut akan mengalami hal yang berbeda,mengapa demikian?karena burung yang berada pada arena lomba kebanyakan memiliki karakter dan kriteria yang berbada-beda juga memiliki kualitas yang bagus semua.
Berikut kriteria burung juara yang layak dilombakan dan layak menjadi juara.

KRITERIA BURUNG CENDET/PENTET/TOET

– Punya durasi bunyi dengan gaya angka satu (sombong) anteng punya power suara dengan lagu speed rool tembak. Isian suara tembakan seperti cililin, lovebird,gereja tarung,belalang,kenari,dll,
bagi pentet hanya penunjang saja,Karena pentet yang memiliki tembakan dahsyat atau panjang bunyinya akan sering ngetime. Sedangkan pentet yang lagunya roll speed otomatis akan keluar tembakannya dan juga lebih stabil bunyinya dan jarang ngetime.
Adapun faktor yang mengurangi penilaian pada burung cendet yaitu pentet salto, turun kebawah alas sangkar,  bunyi dengan badan agak membungkuk, cacat fisik. akan tetapi tidak menutup kemungkinan pentet salto atau turun alas sangkar ( tidak lebih 3 kali ), bisa menjadi koncer A, B, C. Kembali lagi dilihat perbandingan dengan burung lawannya.

KRITERIA BURUNG KACER

memikiki durasi bunyi dengan gaya buka ekor mekar.punya power suara dengan lagu bervariasi. Bagi penilaian kacer bisa di bilang sangat ketat oleh juri.biasanya burung kacer yang turun di alas sangkar meskipun sekali , bunyi tanpa buka ekor,sering ngeruji maka kacer tersebut tidak akan juara ( kembali lagi dilihat pembandingan lawannya). Apalagi burung kacer tersebut mbagong,maka akan di langsung dicoret tidak dinilai. Cacat fisik juga mengurangi nilai.

KRITERIA BURUNG CUCAK HIJAU

Dalam penilaian burung cecak hijau yang menjadi syarat utama adalah burung ini wajib  njambul dan ngentrok.punya durasi bunyi dengan roll panjang, tembakan, juga power suara .Bagi burung cucak hijau isian sangat di prioritaskan atau wajib seperti isian tembakan panjang cililin,gereja tarung,tengkek buto,lovebird dll.
Tidak boleh menyerang hingga mengenai ruji sangkar, didis, bulu melembung karena akan mengurangi penilaian.

KRITERIA BURUNG MURAI BATU

Burung murai batu juara harus punya durasi bunyi ekornya ngeplay dengan gaya kepala naik turun akan lebih di priotaskan.power suara yang lantang, ngeroll di iringi suara tembakan. murai batu yang nglowo,ngeruji, turun di alas sangkar, cacat fisik akan mengurangi nilai.

KRITERIA BURUNG KENARI

Memiliki durasi bunyi yang panjang dan power suara dengan lagu cengkok yang indah.burung kenari yang memiliki suara tembakan isian seperti isian cililin,edel sanger,blackthroad dll lebih di perioritaskan.Kenari yang bunyi sambil mencengkram ruji, turun di alas sangkar, lagunya panjang tapi monoton akan mengurangi penilaian juri.

KRITERIA BURUNG LOVEBIRD

untuk burung paruh bengkok yang satu ini, syarat lovebird yang juara adalah mampu ngekek panjang namun harus aktif ( dengan durasi minimal 20 detik sd 60 detik ).
Gaya dan power suara penting untuk penilaian . yang mengurangi penilaian apabila lovebird ngekek sambil ngeruji,ngosek dan turun di alas sangkar.
namun tetap kita lihat perbandingan dari lawan.


KRITERIA BURUNG PLECI

Burung kecil ini harus mampu berkicau dengan volume blantang,anteng,memiliki isian tembakan yang berfariasi dan membuka paruh lebar-lebar saat berkicau.
pleci yang sering loncat,ngeruji dan turun alas sangkar sangat mengurangi penilaian juri.

demkianlah artikel dari saya kali ini.semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi kalian semua.terima kasih dan salam satu hobi.
MENGETAHUI PENILAIAN JURI PADA BEBERAPA BURUNG YANG UMUM DI IKUT SERATAKAN DALAM LOMBA
MENGETAHUI PENILAIAN JURI PADA BEBERAPA BURUNG YANG UMUM DI IKUT SERATAKAN DALAM LOMBAOktober 06, 2016, categorized as InfoTipsTrick 0 komentar
No comment Add a comment
Cancel Reply
GetID

Arsip Blog