 |
| (Gambar Burung Kipasan) |
Burung kipasan termasuk dalam kategori burung pemakan serangga dan hewan kecil lainnya.memiliki postur sedang sekitar 18-20 cm dan kerap di temukan pada ranting pohon dengan kelompok kecil.nama burung ini di ambil dari bentuk ekornya yang selalu aktif bergerak dan selalu mekar layaknya kipas (kipasan).pada musim kawin biasanya kedua pasangan membuat sarang berbentuk cawan yang begitu kecil,sehingga amat sulit ditemukan oleh manusia dan hewan pamangsa lainnya.burung kipasan betina akan bertelur dengan jumlah 3-4 butir namun jarang ada yang menetas semuanya terutama pada musim dimana angin bertiup kencang.telur burung kipasan kerap dijumpai jatuh ke tanah akibat di terpa angin dan akibat ukuran sarang yang sangat kecil dari ukuran tubuh aslinya.anakan burung kipasan juga kerap dijumpai keluar dari sarang sehingga memberi perhatian hewan pemangsa lainnya.
 |
| (Sarang Dan Anakan Burung Kipasan) |
Jenis burung kipasan sebenarnya bukan hanya satu saja,melainkan banyak species yang tersebar di negara kita dan diantaranya terdapat burung kipasan yang di lindungi.kabarnya species burung kipasan yang tersebar di indonesia terdapat 22 species dan 3 di antaranya masuk pada golongan burung yang dilindungi.nama burung kipasan yang di lindungi antara lain.
1.burung kipasan ekor merah.
2.burung kipasan bukit.
3.burung kipasan belang.
populasi burung kipasan memang tidak secerah pada zaman dahulu namun namanya tetap dikenal meskipun pada saat ini jarang ada orang yang merawat burung cantik,unik dan bersuara merdu ini.perawatan burung kipasan sama seperti perawatan burung lain pada umumnya,hanya saja burung kipasan mudah sekali stres dan mudah mati.perawatan burung kipasan anakan lebih mudah di banding burung muda liar hasil tangkapan hutan,karna burung liar sangat sulit untuk di latih makan voer dan sulit untuk menjadi jinak serta sulit beradaptasi.burung kipasan anakan sulit ditemukan di pasaran serta di alam liar sehingga jalan utama yang harus kita tempuh yaitu harus merawat atau membeli burung kipasan yang sudah dewasa hasil tangkapan hutan.kalian tidak perlu kuatir jika memiliki masalah mengenai perawatan burung kipasan hasil tangkapan hutan,karna pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips mengenai perawatan burung kipasan hasil tangkapan hutan agar mudah jinak,mau makan voer dan tentunya akan cepat menjadi gacor.untuk lebih jelasnya silahkan kalian simak beberapa tips perawatan burung kipasan liar hasil tangkapan hutan berikut ini.
Perawatan Burung Kipasan Liar Hasil Tangkapan Hutan.
Pertama-tama kalian jangan terlalu fokus untuk menjadikannya gacor terlebih dahulu,melainkan buat ia merasa nyaman berada di lingkungan kita dan terbiasa mau memakan voer kering sehingga nantinya tidak selalu bergantung kepada kita.burung jenis apapun jika sudah merasa nyaman berada di dalam sangkar dan sudah tidak asing pada lalu lalang manusia akan menjadi jinak dan mau berkicau.
☆Mandikan burung secara teratur antara pagi dan sore hari sampai basah kuyup seluruh tubuhnya.selesai mandi ketika bulu burung masih basah kalian goda dengan cara memberikan ia makan melalui tangam secara langsung.untuk pertama kalinya burung pasti masih merasa ketakutan dan kelabakan,jadi kita bida memakai alat berupa lidi yang agak panjang.bila burung tetap tidak mau mengambil makanan pada lidi tersebut,maka kita taruh saja makanan tersebut ke wadah pakan yang sudah di sediakan.
Lakukan cara ini secara terus menerus hingga burung kipasan mau mengambil makanan langsung dari tangan kita.
☆Untuk pakan berupa voer kita beri campuran berupa kroto terlebih dahulu.perbandingannya voer 60% dan kroto 40%.bisa juga kita selingi dengan campuran berupa ulat kandang jika persedian kroto sulit untuk kita dapatkan.campuran kroto dan ulat kandang di kurangi porsinya sebanyak 10% dalam satu minggu sekali sampai burung benar-benar mau makan voer kering secara utuh.dalam hal ini kita jangan fokus kepada durasi pemberian pakan,melainkan kita wajib kontrol apakah burung sudah mau memakan voer atau tidak.cara memantau hal tersebut kita lihat kotorannya,jika warna dan bentuk kotorannya sudah berupa voer maka burung sudah bisa kita pastikan mau memakannya.
☆Sehabis mandi burung langsung kita jemur pada tempat yang terkena sinar matahari langsung.posisi gantangan jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah,minimal berjarak 2 meter dari tanah.usahakan lagi pilih tempat gantangan yang biasa di lalui manusia lewat,akan tetapi tempat harus aman dan wajib selalu kalian kontrol agar tidak terjadi hal buruk yang tidak kalian inginkan.durasi penjemuran cukup 2 jam saja.
☆Selesai penjemuran burung kalian gantang di tempat yang teduh,tepatnya di bawah pohon yang rindang dengan tujuan untuk di angin-anginkan.pada waktu ini kita bisa coba lagi untuk menggodanya dengan cara memberi ia makanan melalui lidi.jika burung enngan mau mengambil makanan tersebut,maka taruh dan biarkan saja pada wadah pakannya agar senantiasa bisa mengambilnya sendiri.
☆Selesai di angin-anginkan,pindah gantangan di dalam ruangan yang biasa di lalui oleh manusia,tepatnya di ruang tamu dan ruang untuk nonton tv.hal ini bertujuan agar burung mudah beradaptasi dan terbisa berada di lingkungan kita sehingga nantinya burung tidak takut ketika melihat manusia.
☆Sore hari tepatnya jam 3 burung kembali kalian mandikan sampai basah kuyup.selesai mandi goda ia kembali melalui makanan.jangan lupa tambah kroto atau ulat kandang pada voer jika sudah tinggal sedikit bahkan jika sudah habis.
☆Jam 5 sore bersihkan sangkar hariannya dari kotoran dan sisa makanan yang jatuh.ini bertujuan agar burung bisa beristirahat dengan nyaman pada waktu malam hari,karna kotoran dan sisa makanan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap.
☆Selesai membersihkan sangkar,gantang burung di dalam ruangan dan jangan lupa kerodong sangkar hariannya.pada masa ini burung bisa kalian master dengan suara burung paforit kalian dengan volume kecil saja hingga menjelang pagi hari kembali.
☆Satu minggu sekali lakukan therapy mandi malam tepatnya jam 7.ini bertujuan agar proses penjinakan semakin cepat dan tidak banyak memakan waktu.selesai mandi malam gantang burung pada rauangan bercahaya di dekat lampu listrik agar kondisi tubuh menjadi hangat dan bulu yang basah cepat kembali kering.dalam hal ini kalian wajib kontrol cuaca di sekitar,jika cuaca sedang dingin atau lagi mau turun hujan,maka cara ini kalian abaikan saja.
Lakukan cara di atas secara rutin sampai burung mampu beradaptasi dan mau memakan voer hingga akhirnya mau berkicau.durasi dalam perawatan ini belum ada jaminan sampai kapan burung akan menunjukkan hasil maksimal seperti yang kita inginkan.namun kesabaran tetap selalu kalian terapkan serta perawaran melalui cara di atas secara konsisten,niscaya burung kipasan yang kalian rawat akan menunjukkan hasil yang membanggakan.
Demikan artikel dari saya kali ini.jika masih ada pertanyaan silahkan tulis keluhan anda pada kolom komentar yang sudah tersedia di bawah ini.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
