Segala macam penyakit pada burung sangat mempengaruhi performa dan kualitasnya.baik itu penyakit ringan sampai penyakit berat yang sulit untuk di sembuhkan.penyakit bisa juga di artikan dengan kata lain yaitu masalah atau permasalahan.penyakit pada burung besar kaitannya dengan permasalahan dan permasalahan besar kaitannya dengan penyakit pada burung.Permasalahan atau penyakit yang timbul pada burung berkicau lebih bervariasi ketika berada di dalam sangkar dan berbeda ketika burung berada di alam liar,dimana ketika berada di alam liar burung mampu mengantisipasi dan mencegah kondisi kesehatan tubuhnya sendiri melalui persediaan segala macam kebutuhan yang beragam tersedia di alam,sehingga kecil kemungkinannya untuk nengalami permasalahan atau penyakit.
Penyakit pada burung tentunya juga beragam,namun pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai penyakit pada burung yang sudah tidak asing lagi kita dengar yaitu kegemukan (obesitas).masalah yang kerap di alami oleh para kicau mania akan burung peliharaannya tidak sedikit mengenai faktor kegemukan,dimana masalah ini sulit dikenali dengan hanya melihat postur dan kondisi dari burung itu saja melainkan harus bersentuhan langsung.efek yang timbul ketika burung mengalami kegemukan atau obesitas biasanya di tandai dengan kebiasaan dimana burung cenderung malas untuk bergerak (kurang aktif),malas berkicau (tidak gacor),selalu ingin tidur meski di siang hari,kurang bertenaga (bobot terlalu berat) dan bulu selalu mengelembung (terlihat lebih bongsor).namun semua tanda tersebut belum tentu positif bahwa burung tersebut mengalami kegemukan.
Cara yang paling efektif untuk mengetahui burung peliharaan kita mengalami kegemukan (obesitas) atau tidak yaitu dengan cara memegang dan meniup bulu burung pada daerah dada dan perut hingga ke pangkal anus.jika bobot burung terasa agak berat saat di pegang serta bagian dada dan perut lebih mengembang dengan di tandai warna kebiru biruan dan kekuning kuningan maka burung peliharaan kalian positif mengalami kegemukan.warna biru tersebut adalah urat berisi darah yang peredarannya tidak lancar dan warna kuning tersebut adalah gumpalan lemak yang memicu bobot burung bertambah dan mengalami kegemukan.masalah kegemukan tidak bisa kita anggap remeh atau sepele,karna jika hal ini kita biarkan berangsur lama tanpa ada penanganan khusus maka masalah lain yang lebih berbahaya lagi akan berdatangan,seperti sesak nafas,lumpuh,bengkak pada daerah kaki dan menuju pada pusat saraf hingga pada akhirnya berujung pada kematian.
Mencegah burung agar tidak terlalu gemuk (obesitas)
Mencegah Burung agar tidak mengalami kegemukan sangat bergantung pada perawatan sehari-hari yang kita terapkan,seperti pemberian makanan bergizi yang porsinya di atur agar tidak terlalu berlebihan dan jangan lupa pemberian makanan yang banyak mengandung serat harus juga terpenuhi.air minum yang bersih dan bermineral harus selalu di ganti minimal 2 kali dalam sehari.pemandian dan penjemuran juga penting di terapkan secara rutin dan teratur setiap hari terutama untuk masalah penjemuran yang tidak boleh kalian tinggalkan.jika pola perawatan tersebut kita terapkan dengan konsisten dan benar masalah kegemukan akan kecil kemungkinannya di alami oleh burung peliharaan kita.
Tidak ketinggalan untuk tempat tinggal atau sangkar juga berpengaruh memicu burung mengalami obesitas,ukuran sangkar yang terlalu kecil untuk postur burung tertentu bisa membuat burung kurang aktif bergerak sehingga kesehariannya banyak di isi dengan kegiatan makan dan minum yang berlebihan,akibatnya burung mudah ngantuk dan ingin selalu tidur.burung yang kurang aktif bergerak juga memicu otot menjadi kaku dan saluran peredaran darah tidak lancar.
Menyembuhkan Burung Yang Sudah Terlanjur Kegemukan.
Penyembuhan burung dari kegemukan caranya bisa di bilang sama atau tidak jauh beda dengan pencegahan,hanya saja ada sedikit tambahan dan perbedaan mengenai durasi dan jumlah dalam cara tersebut.jika burung peliharaan kalian sudah terlanjur mengalami penyakit obesitas maka cara di bawah ini wajib kalian coba untuk di terapkan pada burung kalian yang sedang sakit.
A). Pangkas pemberian pakan berupa EF (ekstra fooding).jika semula pemberian jangkrik porsinya pagi 3 ekor dan sore 3 ekor di pangkas menjadi pagi 1 ekor dan sore 1 ekor.
Untuk pemberian kroto yang semula biasanya 3 kali dalam seminggu sebanyak 1 sendok makan di pangkas menjadi 2 kali dalam seminggu sebanyak 1 sendok teh.
B). Persediaan pakan harian berupa voer dan biji-bijian (untuk burung pemakan biji-bijian) di pangkas sekiranya cukup untuk kelangsungan hidupnya dalam sehari.ketika malam hari ambil wadah berisi sisa voer/biji-bijian serta wadah berisi air agar beristirahat tanpa adanya makanan dan minuman di malam hari.burung yang selalu makan pada saat malam hari tentunya tidak baik karna sehabis makan burung pasti akan melakukan kegiatan untuk tidur sehingga makanan yang ia konsumsi akan banyak menjadi lemak.
C). Lakukan pola pemandian secara teratur setiap hari terutama pada saat pagi dan sore.hal ini selain berfungsi memperindah bulu juga berfungsi agar burung sedikit bergerak.selesai pemandian burung biasanya aktif untuk bergerak berupaya mengeringkan bulu-bulunya,sehingga membantu melancarkan peredaran darah dan mengencangkan otot-ototnya.
D). Genjot penjemuran,yang semula 2 jam di tambah menjadi 4 jam,intinya jangan melebihi jam 12 siang.penjemuran bertujuan membakar lemak dan banyak mengeluarkan kalori di dalam tubuhnya sehingga tidak menjadi daging melainkan menjadi tenaga.
E). Lakukan therapy sauna dengan cara burung di jemur pada sinar terik matahari langsung namun sangkar tetap dalam keadaan di kerodong.sebelum melakukan therapy upayakan kerodong di bikin basah terlebih dahulu dengan cara di sprayer.lakukan cara ini 3 kali dalam seminggu selama 2 jam saja.
F). Khusus burung pemakan buah dan biji-bijian,berikan sayur dan buah lebih banyak dan rutin ketimbang makanan lainnya.sayur dan buah banyak mengandung serat alami dan mampu menetralkan racun serta lemak di dalam tubuh.
G). Buat burung selalu aktif bergerak terutama di saat pagi hari.dalam hal ini kita bisa menggunakan media sangkar umbaran yang berukuran besar,jika hal ini tidak memungkinkan atau kalian tidak mempunyai sangkar umbaran,maka boleh kita ganti dengan cara melepas burung di dalam ruangan tertutup yang aman dari hewan pemangsa dan berbahaya lainnya.cara ini juga diyakini mampu melatih mental dan pernafasan pada burung jenis apapun.
H). Ganti sangkar hariannya,yang semula berukuran mini di ganti ke ukuran yang lebih jumbo.jumlah tangkringan juga di tambah sebagai antisipasi burung agar aktif untuk bergerak.
Demikianlah artikel tentang pencegahan dan penyembuhan burung yang mengalami kegemukan atau obesitas.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Penyakit pada burung tentunya juga beragam,namun pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai penyakit pada burung yang sudah tidak asing lagi kita dengar yaitu kegemukan (obesitas).masalah yang kerap di alami oleh para kicau mania akan burung peliharaannya tidak sedikit mengenai faktor kegemukan,dimana masalah ini sulit dikenali dengan hanya melihat postur dan kondisi dari burung itu saja melainkan harus bersentuhan langsung.efek yang timbul ketika burung mengalami kegemukan atau obesitas biasanya di tandai dengan kebiasaan dimana burung cenderung malas untuk bergerak (kurang aktif),malas berkicau (tidak gacor),selalu ingin tidur meski di siang hari,kurang bertenaga (bobot terlalu berat) dan bulu selalu mengelembung (terlihat lebih bongsor).namun semua tanda tersebut belum tentu positif bahwa burung tersebut mengalami kegemukan.
Cara yang paling efektif untuk mengetahui burung peliharaan kita mengalami kegemukan (obesitas) atau tidak yaitu dengan cara memegang dan meniup bulu burung pada daerah dada dan perut hingga ke pangkal anus.jika bobot burung terasa agak berat saat di pegang serta bagian dada dan perut lebih mengembang dengan di tandai warna kebiru biruan dan kekuning kuningan maka burung peliharaan kalian positif mengalami kegemukan.warna biru tersebut adalah urat berisi darah yang peredarannya tidak lancar dan warna kuning tersebut adalah gumpalan lemak yang memicu bobot burung bertambah dan mengalami kegemukan.masalah kegemukan tidak bisa kita anggap remeh atau sepele,karna jika hal ini kita biarkan berangsur lama tanpa ada penanganan khusus maka masalah lain yang lebih berbahaya lagi akan berdatangan,seperti sesak nafas,lumpuh,bengkak pada daerah kaki dan menuju pada pusat saraf hingga pada akhirnya berujung pada kematian.
Mencegah burung agar tidak terlalu gemuk (obesitas)
Mencegah Burung agar tidak mengalami kegemukan sangat bergantung pada perawatan sehari-hari yang kita terapkan,seperti pemberian makanan bergizi yang porsinya di atur agar tidak terlalu berlebihan dan jangan lupa pemberian makanan yang banyak mengandung serat harus juga terpenuhi.air minum yang bersih dan bermineral harus selalu di ganti minimal 2 kali dalam sehari.pemandian dan penjemuran juga penting di terapkan secara rutin dan teratur setiap hari terutama untuk masalah penjemuran yang tidak boleh kalian tinggalkan.jika pola perawatan tersebut kita terapkan dengan konsisten dan benar masalah kegemukan akan kecil kemungkinannya di alami oleh burung peliharaan kita.
Tidak ketinggalan untuk tempat tinggal atau sangkar juga berpengaruh memicu burung mengalami obesitas,ukuran sangkar yang terlalu kecil untuk postur burung tertentu bisa membuat burung kurang aktif bergerak sehingga kesehariannya banyak di isi dengan kegiatan makan dan minum yang berlebihan,akibatnya burung mudah ngantuk dan ingin selalu tidur.burung yang kurang aktif bergerak juga memicu otot menjadi kaku dan saluran peredaran darah tidak lancar.
(Burung Kartun Gemuk) |
Penyembuhan burung dari kegemukan caranya bisa di bilang sama atau tidak jauh beda dengan pencegahan,hanya saja ada sedikit tambahan dan perbedaan mengenai durasi dan jumlah dalam cara tersebut.jika burung peliharaan kalian sudah terlanjur mengalami penyakit obesitas maka cara di bawah ini wajib kalian coba untuk di terapkan pada burung kalian yang sedang sakit.
A). Pangkas pemberian pakan berupa EF (ekstra fooding).jika semula pemberian jangkrik porsinya pagi 3 ekor dan sore 3 ekor di pangkas menjadi pagi 1 ekor dan sore 1 ekor.
Untuk pemberian kroto yang semula biasanya 3 kali dalam seminggu sebanyak 1 sendok makan di pangkas menjadi 2 kali dalam seminggu sebanyak 1 sendok teh.
B). Persediaan pakan harian berupa voer dan biji-bijian (untuk burung pemakan biji-bijian) di pangkas sekiranya cukup untuk kelangsungan hidupnya dalam sehari.ketika malam hari ambil wadah berisi sisa voer/biji-bijian serta wadah berisi air agar beristirahat tanpa adanya makanan dan minuman di malam hari.burung yang selalu makan pada saat malam hari tentunya tidak baik karna sehabis makan burung pasti akan melakukan kegiatan untuk tidur sehingga makanan yang ia konsumsi akan banyak menjadi lemak.
C). Lakukan pola pemandian secara teratur setiap hari terutama pada saat pagi dan sore.hal ini selain berfungsi memperindah bulu juga berfungsi agar burung sedikit bergerak.selesai pemandian burung biasanya aktif untuk bergerak berupaya mengeringkan bulu-bulunya,sehingga membantu melancarkan peredaran darah dan mengencangkan otot-ototnya.
D). Genjot penjemuran,yang semula 2 jam di tambah menjadi 4 jam,intinya jangan melebihi jam 12 siang.penjemuran bertujuan membakar lemak dan banyak mengeluarkan kalori di dalam tubuhnya sehingga tidak menjadi daging melainkan menjadi tenaga.
E). Lakukan therapy sauna dengan cara burung di jemur pada sinar terik matahari langsung namun sangkar tetap dalam keadaan di kerodong.sebelum melakukan therapy upayakan kerodong di bikin basah terlebih dahulu dengan cara di sprayer.lakukan cara ini 3 kali dalam seminggu selama 2 jam saja.
F). Khusus burung pemakan buah dan biji-bijian,berikan sayur dan buah lebih banyak dan rutin ketimbang makanan lainnya.sayur dan buah banyak mengandung serat alami dan mampu menetralkan racun serta lemak di dalam tubuh.
G). Buat burung selalu aktif bergerak terutama di saat pagi hari.dalam hal ini kita bisa menggunakan media sangkar umbaran yang berukuran besar,jika hal ini tidak memungkinkan atau kalian tidak mempunyai sangkar umbaran,maka boleh kita ganti dengan cara melepas burung di dalam ruangan tertutup yang aman dari hewan pemangsa dan berbahaya lainnya.cara ini juga diyakini mampu melatih mental dan pernafasan pada burung jenis apapun.
H). Ganti sangkar hariannya,yang semula berukuran mini di ganti ke ukuran yang lebih jumbo.jumlah tangkringan juga di tambah sebagai antisipasi burung agar aktif untuk bergerak.
Demikianlah artikel tentang pencegahan dan penyembuhan burung yang mengalami kegemukan atau obesitas.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.