Lalu bagaimana dengan penangkaran burung pleci?mendengar kalimat tersebut saya rasa masih banyak yang merasa asing atau masih jarang yang menerapkannya.penangkaran pada burung kecil dan imut ini memang masih minim atau bisa di hitung oleh jari,alasannya tingkat keberhasilannya yang cenderung sulit dan harga jual anakannya yang cenderung belum stabil.untuk masalah harga saya rasa masih bisa di kalkulasi pada setiap daerah,akan tetapi faktor kendala utama mininnya penangkaran akan burung pleci ialah tingkat krberhasilan yang cenderung tanda tabya.keberhasilan dari suatu tindakan memang memerlukan cara dan pemahaman yang tidak instan dan juga harus siap dari segala hal apapun jika mengambil suatu tindakan dengan penerapan secara otodidak.
Burung pleci akhir-akhir ini memang bisa di bilang sedang naik daun.akibat minimnya penangkaran akan burung pleci,sedangkan permintaan pasar yang kian melambung tinggi,maka mau tidak mau penangkapan liar secara besar-besaran oleh para pedagang di lakukan tanpa memikirkan populasi untuk masa yang akan datang.anakan burung pleci di alam liar sekarang ini amat sulit kita temukan,jangankan anakannya,burung pleci muda hutan saja sekarang ini sudah mulai jarang berkeliaran di alam bebas.cara yang paling akurat untuk mengatasi masalah ini ialah dengan cara mengembang biakkan atau penangkaran.
Sebelum berjaya,burung pleci biasa kita jumpai di alam liar dengan cara terbang secara berkelompok,entah itu mencari makanan,berebut pasangan,mencari kawasan untuk berkuasa serta di saat tidur pada malam hari.jika kalian ingin memulai bisnis dengan cara berternak burung pleci maka kita ambil inti pokok dari kalimat di atas bahwa sebenarnya burung pleci lebih senang berkelompok dari pada hidup sendirian.kita ambil teori dan cara simple ini saja untuk berternak,yang sudah di percaya tingkat keberhasilannya oleh para penangkar profesional.apabila dari kalian memang merasa atau punya niatan ingin terjun dalam bisnis ini maka tidak ada salahnya mencoba beberapa cara sederhana yang akan saya jelaskan di bawah ini.maksut dan tujuan artikel saya kali ini tidak lain sebagai bahan referensi buat kalian agar tidak merasa kebingungan dalam menrapkan penangkaran burung pleci.adapun cara berternak burung pleci dengan cara kelompok atau koloni antara lain sebagai berikut.
Cara sukses berternak burung pleci dengan cara koloni.langkah awal sebelum kita menulai kita wajib mempersiapkan segala perlengkapan yang di butuhkan untuk berternak,misalkan tempat pakan dan minuman,sarang buatan,alat elektronik untuk bahan therapy dan sangkar dengan ukuran tinggi 35cm panjang 60cm dan luas 30cm.jika kelengkapan sudah siap kita lanjut ke pemilihan bahan indukan.kita bisa membeli burung pleci jantan 2 ekor dan pleci betina 4 ekor.mengingat kita masih dalam tahap belajar maka kita ambil cara sederhana terlebih dahulu yaitu dengan cara membeli 1 ekor pleci jantan dan 3 ekor pleci betina.jika indukan sudah di dapat maka letakkan indukan betina pada sangkar ternak yang sudah di sediakan,sedangkan pleci jantan kita taruh pada sangkar yang berbeda akan tetapi dalam kesehariannya jarak untuk menggantang sangkar pada kedua indukan harus dalam jarak yang selalu berdekatan,cara ini biasa di sebut dalam dunia burung berkicau dengan istilah (penjodohan/perkenalan).
Dalam masa penjodohan ini kita lakukan cara perawatan layaknya merawat burung ocehan seperti biasanya,misalkan penerapan mandi rutin 2× dalam sehari dan setelahnya kita lanjut penjemuran.pemberian pakan berkualitas maupun EF (ekstra fooding) serta multivitamin tambahan secara teratur untuk meningkatkan birahi pada kedua jenis indukan sangat di anjurkan.durasi penjodohan ini biasa berlangsung paling cepat minimal 2 minggu,bisa lebih cepat dan bisa lebih lama (tergantung kualitas dan tingkat birahi pada indukan).
Penempatan sangkar ternak wajib di letakkan pada tempat yang sepi dari lalu lalang manusia serta aman dari hewan pemangsa.ruangan juga harus memiliki sirkulasi udara dan cahaya yang baik serta beri suara therapy pleci ngalas atau suara gemercik air dengan volume kecil dalam kesehariannya.suara therapy di stop pada saat malam hari atau tepatnya pada saat burung sedang beristirahat.jangan selalu memantau perkembangan dan keadaan burung,kecuali di saat mau memberikan makan dan minuman.bersihkan sangkar ternak minimal 1 kali dalam seminggu,agar semua indukan merasa nyaman dan betah berada di dalam sangkar ternak.untuk mengatisipasi cara ini,kita bisa semprotkan cairan khusus pada daerah sangkar agar terhindar dari bakteri jahat.
Proses ternak menuju awal keberhasilan dengan menunjukkan indukan betina bertelur tidak bisa di prediksi.semuanya tetap tergantung dari kualitas indukan itu sendiri,oleh sebab itu pemilihan bahan indukan harus lebih teliti dan lebih berhati-hati.umumnya burung pleci akan bertelur dalam jangka waktu 2 minggu dari awal proses peternakan.dengan jumlah telur antara 4-5 butir dengan masa inkubasi 2 minggu.jika masa inkubasi melebihi dari 3 minggu dan telur belum menunjukkan tanda-tanda akan menetas,maka bisa jadi telur tersebut kosong.telur kosong atau tidak isi di sebabkan oleh faktor indukan,misalnya umur indukan yang terlalu muda dan kurangnya mendapat asupan makanan bergizi dari sang pemilik.setelah telur menetas,anakan sangat memerlukan bantuan dan bergantung pada indukan untuk bertahan hidup sampai berumur 30-40 hari atau dalam istilah (sampai bisa makan sendiri).anakan burung pleci sangat memerlukan banyak asupan makanan yang mengandung gizi tinggi.anakan burung pleci jangan hanya di beri konsumsi berupa voer halus saja,karna sumber gizi tinggi makanan tersebut bisa di peroleh dari buah segar,jangkrik kecil dan kroto segar.anakan juga sering merasa kelaparan,jadi kontrol pakan harian sangat penting di lakukan.pada saat malam hari gunankan lampu untuk penerangan,karna pada saat itu anakan pleci kerap merasakan kelaparan dan indukan juga terbiasa meloloh anakan di malam hari.cahaya lampu di malam hari juga memberikan efek rasa hangat yang juga memiliki fungsi baik bagi induk dan anakan.
CATATAN PENTING!!!
-Pemandian dan penjemuran di hentikan terlebih dahulu pada saat proses ternak berlangsung sampai indukan sudah mendapatkan keturunan hingga anakan bisa makan sendiri.
-Posisi sarang dan tangkringan jangan selalu di ubah-ubah.upayakan letak sarang dan tangkringan yang serasi agar burung bisa dengan leluasa melakukan segala aktifitas di dalam sangkar.
-Pada saat proses ternak berlangsung,pantau indukan dalam kesehariannya.jika indukan selalu menampakkan aksi ribut,maka indukan perlu kita pisah lagi dan lakukan langkah awal seperti proses penjodohan.
-Media untuk sarang buatan di wajibkan memakai bahan yang halus dengan tekstur lembut.kita bisa memakai daun pohon cemara dan di tengah bundaran di letakkan kapas secukupnya.
-Sangkar ternak perlu kita sekat pada daerah kanan kiri serta pada daerah belakang.hal ini bertujuan agar indukan tidak bisa melihat hewan liar yang bisa mengganggu proses perkawinan,misalnya hewan seperti cicak,kecoak,semut dll.
Demikian tips atau cara berternak burung pleci dengan cara koloni.kesabaran dan ketelatenan dari kalian adalah kunci keberhasilan dari semua ini.jangan lupa bantu share kepada yang lain,atau kalian bisa cari artikel lainnya pada website ini.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
