penyebab dari masalah ini sangat beragam dan sulit dipecahkan.jadi jangan fokus pada satu atau dua penyebap masalah ketika penyebap masalah tersebut mulai ditemukan.mungkin banyak dari kalian tidak mengerti maksut dari pernyataan yang saya jelaskan barusan.baiklah sejenak saya mau berbagi sedikit cerita mengenai judul pada artikel ini,suatu hari ada kerabat saya yang mengalami hal serupa dimana burung peliharaannya gacor bahkan bisa di bilang full gacor saat berada di rumahnya.namun ketika di bawa ke arena lomba di sana burung tersebut tidak mau bekerja sama sekali cenderung diam dan sesekali loncat-loncat saja.selang beberapa minggu burung tadi di ikut sertakan lomba kembali dan berharap ada perubahan pada burungnya,tapi ternyata tetap tidak ada perubahan sama sekali.hingga akhirnya kerabat saya tersebut mencari solusi dan apa penyebab burungnya yang gacor di rumah namun keok atau ngedrop saat berada di lapangan.selang beberapa hari kemudian kerabat saya tersebut menemukan dan menyimpulkan masalah dari hal tersebut bahwa penyebabnya di pengaruhi oleh faktor usia.dan selang beberapa bulan burung tersebut di ikut sertakan kembali karna mengingat umurnya sudah matang.namun apa yang terjadi...?ternyata masih tetap saja tanpa ada perubahan.berarti apa yang sudah di simpulkan kerabat saya tentang merawat burung ngedrop saat dilapangan yang katanya di pengaruhi faktor usia tersebut ternyata bukan faktor penyebab utamanya.dan bisa kalian simpulkan bahwa inilah yang saya maksut dengan jangan fokus pada satu atau dua penyebab untuk menangani burung yang ngedrop saat di lapangan.
Kembali ke pokok permasalahan dimana memang butuh banyak pengetahuan untuk menangani permasalahan ini.mungkin sebagian dari pembaca mulai bertanya mengenai judul pada artikel ini bahwa saya akan memberikan cara mengatasi burung yang gacor saat di rumah namun ngedrop saat di lapangan.baiklah tanpa panjang lebar saya akan langsung menjelaskan beberapa cara akurat mengatasi permasalahan ini.mari di simak baik-baik dan baca artikel ini sampai habis.
Mengingat cerita dari kerabat saya di atas bahwa faktor umur juga mempengaruhi.jadi di sini saya mau menjelaskan faktor lain yang juga mempunyai pengaruh besar.
pertama Kita perlu memahami karakter dan pola perawatan sehari-hari yang kita terapkan,karna karakter dan pola perawatan yang kurang baik juga memiliki makna penting untuk mengatasi burung yang gacor di rumah namun ngedrop di lapangan.
Dari beberapa solusi dan info yang saya dapat melalui tanya sana sini dan sharing dengan rekan sehobi,bahwa kunci keberhasilan dan memperbaiki perihal diatas adalah kita perlu mengubah pola perawatan harian untuk mengatasi burung yang gacor di rumah namun ngedrop saat di lapangan.
Saya kasih contoh misalkan setiap hari burung kita mandikan 2x dalam sehari kita ubah menjadi 1x saja dalam sehari.
pemberian EF 3x3 kita ubah 2x2 atau kita tingkatkan 4x4 dalam sehari,penjemuran yang semula 2 jam kita ubah menjadi 3 jam,
jadi intinya kita ubah pola perawatan yang sudah biasa kalian terapkan kepada burung yang memiliki sifat seperti judul artikel di atas.penyebab yang perlu kalian ketahui lagi akan hal ini adalah mental dari burung tersebut masih balum berani,cara efektif untuk mengatasinya ialah bila waktu istirahat siang sangkar burung kalian kerodong maka kita ubah dengan pola perawatan tanpa istirahat siang.dengan cara burung kalian gantang di luar rumah yang memiliki udara sajuk dan juga aman tanpa menggunakan kerodong.atau boleh kalian gantang di dalam rumah tepatnya di ruang tamu atau di ruang nonton tv dan yang pasti tidak usah menggunakan kerodong.fungsi atau tujuan dari cara perawatan ini untuk melatih mental burung agar terbiasa dengan lingkungan sekitar dan membuat mental semakin berani.
dalam kesehariannya usahakan burung di gantang berdekatan dengan semua burung yang kalian miliki tanpa memandang segala jenis burung apapun.Sesekali atau boleh seminggu sekali burung kalian kumpulkan atau di satukan dalam satu sangkar dengan burung sejenis yang berbeda kelamin cukup satu jam saja,ingat....burung sejenis dan berbeda kelamin.jangan mencoba di kumpulkan dengan burung yang berbeda jenis.tapi perlu kalian pantau kuatir ada perkelahian dan terjadi hal yang tidak di inginkan.
latih pernafasan burung agar memiliki nafas yang panjang dan membuat burung tersebut semakin berani lagi dengan memakai media sangkar umbaran 3x dalam seminggu,jika kalian tidak memiliki sangkar umbaran maka boleh kalian lepas di dalam ruangan khusus yang aman dari hewan yang berbahaya seperti kucing,tikus,ayam dll,kontrol dan tutup rapat-rapat agar burung kalian tidak kabur atau lepas dari dalam ruangan tadi.
Tambahan pemberian multivitamin juga di perlukan mengingat pola perawatan yang kita ubah ada sedikit perbedaan dari sebelumnya agar tubuh dan kondisi burung selalu fit dan sehat.
Mengubah pola perawatan yang biasa kalian terapkan ke pola perawatan seperti di atas memiliki dampak negatif yakni karakter burung cenderung akan berubah dari biasanya,yang semula rajin berkicau akan jarang berkicau.namun kalian tidak usah khuatir karna semua itu adalah pengaruh dari proses penyembuhan dan selang beberapa minggu burung kalian akan tampil dengan perubahan yang kalian inginkan.tapi saya tidak bisa kasih jangka waktu dari pola perawatan sampai ke tingkat keberhasilan,mengingat karakter pada setiap burung pasti berbeda-beda.jadi intinya kesabaran dan terus berusaha semaksimal mungkin niscaya burung kalian akan gacor di rumah bahkan di lapanganpun akan mulai meperlihatkan perubahan yang membanggakan.
Kembali pada kisah kerabat saya di atas yang tadi sudah saya bicarakan,setelah mengikuti pola perawatan di atas kurang lebih selama 2 bulan alhasil kini burungnya sudah mulai bisa tampil dan aktif berkicau saat di lapangan.
Demikianlah artikel dari saya mengenai cara mengatasi burung gacor di rumah namun ngedrop di lapangan.
semoga bermanfaat dan jangan lupa share kepada yang lain.
terima kasih salam sukses selalu para penghobi dan pecinta burung berkicau indonesia.wassalam..
